Membuat Peta Belajarku
Pekan Terakhir Tahap Telur-telur Bunda Cekatan
Pekan ini memasuki pekan terakhir tahap telur-telur di perkuliahan Bunda Cekatan. Setelah melalui tiga pekan menentukan telur-telur hijau, telur-telur merah dan telur-telur oranye, kini saatnya memetakan semuanya menjadi sebuah tuntunan belajar agar tidak tersesat di hutan ilmu.
Dari awal perkuliahan Bunda Cekatan dimulai, saya sudah bertekad untuk tidak tergoda mengintip telur-telur milik mahasiswi lainnya. Namun di pekan terakhir ini ternyata saya melanggar tekad tersebut. Saya pikir tidak ada salahnya melihat dan terinspirasi dari telur-telur milik mereka, toh saya sudah memiliki telur-telur saya sendiri.
Ternyata, saya tidak salah menilai diri sendiri, haha. Saya tahu bahwa saya akan terpesona dan tergoda dengan kilauan ilmu yang dimiliki orang lain. Rasa lapar dan haus akan ilmu yang terus menerus sudah menjadi titik kelemahan diri ini. Yups, ingin belajar dan ingin bisa dalam segala hal adalah kelemahan terbesar saya. Bukan sebuah dosa ketika memiliki semangat belajar yang tinggi, tapi sebuah kesalahan ketika tidak bisa menentukan skala prioritas. Tidak semua ilmu itu penting buat saya, meskipun semua ilmu itu sangat menarik.
Bertahun-tahun kebelakang saya sudah belajar banyak hal, membaca banyak buku random, mengikuti berbagai kelas random, karena semuanya begitu menggoda untuk dipelajari, untuk diketahui, dan untuk dinikmati. Ibarat meminum air laut, dahaga ilmu ini tak pernah cukup.
Sekali lagi, itu bukan sebuah dosa. Tidak akan merugi orang yang memiliki banyak ilmu. Namun menjadi expert di salah satu ilmu jauh lebih berarti ketimbang sekedar bisa di banyak bidang ilmu. Well, saatnya mulai fokus pada satu, dua atau tiga ilmu dulu sampai betul-betul "ahli" baru kemudian berpidah ke ilmu yang lainnya. Ya, saya tetap tamak akan ilmu, hehe, tidak bisa fokus pada satu ilmu dulu, tapi tiga ilmu sekaligus. Kenapa, karena saya ingin tetap bahagia, karena inilah diri saya yang sebenarnya.
Jadi, Apa Tujuan Belajarku?
Sebelum membuat peta belajar dari ketiga telur oranye yang sudah saya pilih, ada baiknya saya ingatkan kembali apa tujuan belajarnya, mengapa ilmu ini penting dan mendesak untuk saya pelajari sekarang.
Gambar (1) Tujuan Belajarku Gambar (2) Cara dan Sumber Belajarku Tiga Telur Oranye Milikku
Gambar (3) Telur Oranye Milikku
Tiga buah telur oranye yang telah saya pilih yaitu Belajar Script Writing, Belajar Bahasa Arab, dan Belajar Eco Enzym. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa bukan tanpa alasan saya memilih ketiga telur ini. Semuanya berangkat dari kebutuhan yang menurut saya penting dan mendesak untuk dipelajari sekarang.
Baiklah, karena sudah mantap dengan ketiga telur oranye ini, maka kini saatnya membuat peta belajar untuk ketiga telur tersebut. Berikut ini peta belajar yang berhasil saya buat.
Telur Oranye Pertama-Belajar Script Writing
Gambar (4) Mind Mapping Script Writing Script Writing adalah cabang ilmu dari ilmu kepenulisan yang merupakan sebuah ilmu yang sudah beberapa tahun ini saya dalami. Sudah cukup banyak ilmu kepenulisan yang saya pelajari. Menulis buku pelajaran, menulis cerita fiksi dan non fiksi, menulis cerita anak, bahkan sudah tersertifikasi sebagai penulis non fiksi oleh lembaga BNSP.
Akan tetapi, tawaran untuk menjadi seorang script writer lantas datang tanpa diundang. Padahal sudah sekitar satu tahun ini tidak lagi produktif menghasilkan karya di dunia kepenulisan. Tahun 2021 kemarin hanya sempat menelurkan 3 buah buku antologi. Merasa tertantang akhirnya saya bertekad untuk mempelajari ilmu script writing di tahun ini. Berbekal restu dan dukungan materil dari pak suami, maka saya memutuskan untuk mengikuti kelas belajar menjadi script writer. Saya mendaftar di kelas.com dan memilih kelas Script writing bersama Ernest Prakasa. Ada 18 video pembelajaran yang harus saya tuntaskan dan saya pahami dalam 6 bulan kedepan. Bismillah, semoga menjadi jalan kebaikan dimasa mendatang.
Telur Oranye Kedua-Belajar Bahasa Arab
Gambar (5) Mind Mapping Bahasa Arab
Agar lebih serius dalam belajar bahasa Arab, maka saya mendaftarkan diri di kelas belajar Bahasa Arab bersama Ustadz Kelasnya dilaksanakan setiap Kamis malam, mulai pukul 20.00 hingga pukul 21.00 WIB. Saya cukup membayar sebesar seratus ribu rupiah perbulannya. Lumayan murah untuk hitungan belajar seperi itu. Alhamdulillah kelas bahasa Arab ini sudah dua bulan saya ikuti. Belajar bersama para muslimah yang semangat belajarnya tinggi dan dibimbing oleh seorang guru yang sabar dan telaten. Tak hanya ilmu dan kosakata Bahasa Arab yang bertambah, namun juga skill menulis huruf Arab sayapun ikut terasah, karena selalu ada tugas menulis di akhir pertemuan. Alhamduillah. Dengan restu dari suami pula saya diminta agar terus melanjutkan kursus bahasa Arab ini sebanyak dan selama yang saya mau.
Telur Oranye Ketiga-Belajar Eco Enzym
Gambar (6) Mind Mapping Eco Enzym
Eco Enzym adalah sebutan untuk larutan fermentasi dari aneka kulit buah dan sayuran yang memiliki segudang manfaat. Awal mula saya mengenal eco enzym adalah saat mengikuti kelas belajar zero waste yang diadakan oleh seorang kenalan. Di kelas itu saya belajar bagaimana cara mengolah sisa konsumsi harian rumah tangga, cara membuat kompos dan cara membuat eco enzym.
Saat itu saya terpesona dengan segudang manfaat yang dijanjikan oleh eco enzym ini. Lalu mulailah saya mencoba membuat eco enzym dengan alat dan bahan seadanya di rumah. Satu, dua, lalu tiga botol calon eco enzym mulai saya fermentasikan. Wow, ternyata menyenangkan. Semakin saya coba saya semakin penasaran dengan berbagai variabel yang bisa saya ujicobakan. Nampaknya dunia eksperimen memang tidak bisa dipisahkan dari seorang sarjana lulusan Fisika yang mencintai Biologi ini, hehe.
Oke, semoga peta belajar yang telah dibuat ini dapat menjadi pegangan dan panduan dalam perjalanan mendalami ilmu-ilmu tersebut.
Yes, I'm Ready
Sekarang, saya siap memasuki gua ilmu yang sudah Magika dan Kunang-kunang Bunda Cekatan siapkan untuk kami para penjelajah hutan kupu-kupu. Rasanya tidak boleh lagi ada alasan untuk tidak bersemangat menjalani hari-hari di dalam gua ilmu nanti. Semangat Misay! I know you can do it!
#tahaptelur-telur
#bundacekatan
#ibuprofesional
#darirumahuntukdunia
#womenincooLABoration
#IP4ID2022
Komentar
Posting Komentar
Yuk, tinggalkan komentar kamu di sini, supaya saya tahu bahwa kamu sudah berkunjung. Terima kasih :)