Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2023

Self Love

Hari ini sibuk nyari bacaan tentang self love, karena ada tugas dari Tim Alunda untuk persiapan kopdar online member Alunda tanggal 6 Februari nanti. Karena tema pertemuan kopdarnya adalah Self Love, maka tim Alunda pun bagi-bagi tugas untuk menjelaskan tentang self love ini. Saya kebagian tentang definisi self love, apa itu Self love.  Senang banget sih, jadi nambah banyak ilmu tentang self love ini. Kalau tidak salah hitung, hari Ini saya sudah membaca lebih dari 5 artikel dan pdf materi tentang self love. Ditambah lagi mengumpulkan beberapa quotes keren tentang self love.  Jadi merasa seperti sedang di-charge semangat sih sebetulnya. Dengan banyak membaca tentang self love menjadikan saya lebih aware lagi, lebih perhatian dengan diri sendiri.  Self love itu berbeda dengan selfish. Kalau selfish artinya kita HANYA peduli dengan diri kita, perasaan kita, dan keinginan kita. Berikut ini kutipan dari sebuah artikel yang saya baca : Self love atau mencintai diri sendiri merupakan kesadar

No Offense

Tadi siang menyempatkan mampir menengok anak tengahku di asrama. Khawatir barangkali butuh sesuatu untuk studi tour hari Kamis nanti.  Benar saja, ada beberapa keperluan yang harus dipenuhi. Alhamdulillah bisa langsung cari solusi saat di sana.  Seperti biasa, ada curhatan yang sudah kuhapal betul sejak dia mulai tinggal di asrama itu. Lagi-lagi, perkara hilang sandal dan hilang hanger baju, kali ini ditambah hilang sikat gigi. Belum genap satu tahun diam di asrama itu, namun sudah puluhan kali kami membelikan dia sepasang sandal yang meskipun sudah mencoba membeli yang berbeda dari keumuman sandal santri yang biasa ada di sana, tapi tetap saja hilang. Apa sesulit itu mengatasi fenomena pencurian sandal seperti ini di asrama yang notabene itu adalah tempat belajar ilmu agama yang di dalam agama tersebut diajarkan untuk tidak boleh mengambil hak milik orang lain. Pernah suatu ketika aku berkomentar di grup orang tua, saat sedang ramai perbincangan tentang seringnya orang tua membelikan

Minggu Ceria

Hari ini dimanja banget sama pak suami. Dari pagi diajak jalan-jalan, makan-makan, jajan-jajan, dan ditutup dengan agenda belanja bulanan ke supermarket. Segitu tuh udah bahagia banget rasanya, meskipun hanya jalan-jalan ke tempat yang dekat dan jajan aneka makanan di pedagang kaki lima.  Yup, sereceh itu memang cara untuk membuat bahagia istri seperti saya, hehe. Asalkan diajak jalan-jalan, tak penting kemana, yang penting bareng siapa, hihi. Hari ini kami sekeluarga nongkrong bareng di alun-alun Garut. Melihat keramaian kota eh kabupaten Garut tentunya. Si bungsu betah karena ada play ground atau tempat bermain anak-anak, si sulung betah karena ada banyak jajanan, dan si emak betah karena bisa duduk-duduk santai sambil menikmati cemilan ditemani keluarga tercinta. Di kota Garut, setiap hari Minggu biasanya ada beberapa tempat yang akan menjadi tempat berkumpulnya warga Garut. Alasannya mudah, yaitu selain gratis, ada tempat bermain anak-anak, dan banyak jajan murah meriah. Tempat ter

Sabtu Kelabu

Hari ini seharian Garut diguyur hujan. Sejak Subuh hingga Magrib. Sempat reda sebentar di siang hari, namun awan tetap kelabu sampai malam menyapa. Alhasil badan kedinginan meski di dalam rumah. Tapi hujan memang selalu membawa berkah. Buktinya seharian ini saya bisa tetap produktif di rumah bersama suami dan anak-anak. Mulai dari beres-beres kamar kosong yang di depan, memasang sekat atau partisi dengan Gypsum, lalu dilanjut dengan memasang 4 buah wall planter bag di halaman rumah. Saya berencana ingin menanam lebih banyak sayur-sayuran di pekarangan. Setelah sebelumnya saya membeli tak hanya wall planter bag tapi juga berbagai macam bibit sayur mayur, seperti selada hijau, selada merah, bayam hijau, bayam merah, pakcoy, dan beberapa jenis sawi termasuk sawi pagoda. Hmm, kebayang deh bakal semarak menghijau nantinya, hehe.  Dan yang paling menyenangkan adalah saat menikmati hidangan makanan yang dimasak oleh anak sulungku. Alhamdulillah, nikmat yang harus senantiasa disyukuri tentunya

Belajar Google Calendar

Banyak keseruan yang terjadi hari ini, sejak pagi sampai malam hari. Dimulai dari agenda jalan-jalan menyusuri sawah bersama teman-teman De Iffah dari TK Shafira. De Iffah sangat excited karena jalan-jalannya ditemani Umy. Dulu pernah, dia diajak jalan-jalan ke sawah juga, dan dia menangis serta bikin repot guru-guru TK karena harus bergantian menggendong Iffah, hehe. Ga nyangka, meskipun rutenya tidak terlalu jauh, tapi cukup buat mengumpulkan keringat. Lumayan ha-he-hoh kalau kata orang sunda tuh, hehe.  Lanjut siangnya sibuk mengurus beberapa administrasi yang harus diselesaikan. ketik sana ketik sini, baca sana sini, lumayan habis banyak waktu. Tapi sangat puas karena banyak to do list yang bisa diselesaikan hari ini. Kenapa? Karena De Iffah "tibra" alias pulas tertidur dari siang sampe sore, wkwk. Mungkin dia kecapean habis jalan-jalan tadi pagi. Setalah dihitung, memang lumayan lama ya jalan-jalannya. Dari jam 9 sampai jam setengah 11. Untuk ukuran anak TK, pasti mereka

Berkebun

Hari ini diisi dengan kesibukan berkebun dimulai dari pukul 14.00 WIB sampai menjelang magrib. Lumayan bikin sakit pinggang, hehe. Mulai dari membongkar dan mengganti tanah untuk setiap pot tanaman, sampai agenda menyemai beberapa benih sayuran. Sudah lama ternyata sejak terakhir saya menanam sayur mayur seperti kangkung, pakcoy, selada, dan sawi.  Saya sendiri sangat menyukai aktivitas ini. Ada kepuasan tersendiri saat sudah tenggelam bersama keheningan dan keringat saat merawat tanaman-tanaman tersebut. Meskipun terkadang tanpa disadari sering berbicara kepada tanaman-tanaman tersebut. Seperti misalnya: "Duh, maaf ya, kamu kering begini!", "Nah, sekarang kita pindah ke pot yang lebih besar ini, ya!", "Tumbuh subur yaa tanamanku", dan lain-lainnya. Tak terasa waktu bergulir sangat cepat hingga berjam-jam lamanya.  Satu-satunya hal yang mengganggu aktivitas ini adalah rasa kesemutan di kaki dan pegal di pinggang karena terlalu lama jongkok, hehe. Memang ya

Bolong Satu

 Bangun pagi hari ini dimulai dengan perasaan bersalah karena kemarin tidak setor tulisan ke KLIP. Langsung ngitung kalender, dan alhamdulillah masih bisa narik napas lega karena masih ada waktu 7 hari lagi sampai tanggal 31 Januari nanti. Artinya, saya masih berpeluang untuk mendapatlan badge good alias mengumpulkan 10 tulisan di KLIP, karena sampai hari ini berarti saya sudah menyetorkan 5 tulisan. Eits, jangan senang dulu, karena sisa harinya harus benar-benar tidak ada "bolong" lagi di setorannya. Sedikit mencari alasan untuk kelalaian saya menyetorkan tugas kemarin adalah karena anak bungsu sedang sakit. Dia batuk sampai muntah-muntah gitu, ditambah ada demamnya juga. Sebagai ibu tentu saja saya khawatir dan hanya bisa fokus nemenin dia.  Ditambah ada tugas mengerjakan LPJ JCC regional kemarin yang deadlinenya adalah hari ini. LPJ ini saya kerjakan sendiri tanpa melibatkan teman-teman panitia, karena waktunya yang sudah sangat mepet. Saya mendapatkan link format LPJ itu

Long Weekend

Long weekend yang sebenarnya hanya bertambah satu hari libur untuk pekerja kantoran dan anak-anak sekolah ini ternyata cukup berarti untuk saya yang ibu rumah tangga. Bagaimana tidak? Saya jadi bisa beristirahat sejenak dari mengajak main anak bungsuku karena ada kakaknya di rumah yang menemaninya bermain. Terlihat sepele memang, tapi lumayan untuk menambah waktu me time untuk diri saya. Hari ini saya punya banyak waktu untuk menyelesaikan rajutan yang sudah lama ditinggalkan. Dalam satu hari ini saya bisa menyelesaikan dua buah tas selempang rajut yang cantik. Rasanya puas banget dan merasa produktif banget, hehe.  Sebuah tas selempang rajut berwarna ungu dan sebuah lagi berwarna biru muda, sukses membuat saya takjub dengan kecepatan jari ini membuatnya. Benar yaa ternyata, apa yang direkam oleh tubuh kita itu sifatnya bertahan selamanya. Itulah sebabnya, orang yang kehilangan ingatan misalnya, tetap bisa melakukan berbagai skill motorik yang sudah biasa ia lakukan. Saya teringat sebu

Selamat Datang Bulan Rajab

Minggu, tanggal 22 Januari 2023 atau bertepatan dengan tanggal 30 Jumadil Akhir 1444 Hijriyah. Artinya, besok kita sudah memasuki tanggal 1 Rajab 1444 Hijriyah. Beberapa hari yang lalu, saya sempat menyimak ceramah dari Ustadzah Halimah Alaydrus, tentang persiapan menyambut bulan Rajab, Sya'ban, dan Ramadhan.  Menurut Ustadzah Halimah Alaydrus, bulan Rajab adalah bulan menanam, bulan Sya'ban adalah bulan menyiram, dan bulan Ramadhan adalah bulan panen. "Bagaimana mungkin mau memanen banyak pahala di bulan Ramadhan, jika tidak menanam dan menyiram di dua bulan sebelumnya." Demikian Ustadzah Halimah mengingatkan. Maasya Allah, terima kasih banyak untuk pengingatnya, Hubabah.  Semoga kita semua termasuk dalam golongan orang-orang yang beruntung, yang berhasil memanen di bulan Ramadhan nanti.  Bismillahirrahmanirrahim.  اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغنَا رَمَضَانَ Allahumma barik lana fi rajaba wasya'bana waballighna ramadhana. Ya Allah, berk

Catatan Belajar Hari Ini

Oke, kita tunda dulu rencana untuk membahas tentang Digital Marketing. Karena jum'at kemarin saya baru memulai kelas online yang lain, yaitu belajar tentang How To Become Web Developer. Kelasnya murah, cuma 93 ribu, dapat 11 subtopik bahasan, diantaranya HTML, CSS, Java Script, jQuery, Bootstrap, dan  Github. Kelas dimulai dengan materi introduction tentang apa itu website, internet, server dan client. Untuk dapat membuat website tentu kita butuh internet yang berfungsi untuk menghubungkan antara server dengan client. Dan setiap internet memiliki IP Address atau internet protocol address. Ada lagi yang namanya DNS atau Domain name system. DNS ini ibarat buku telepon, ia yang bertugas mentranslate IP address menjadi domain name. Salah satu contoh domain name adalah google.com. Satu lagi istilah yang penting yaitu ISP atau internet service provider. Contoh ISP yaitu Indihome. Bagaimana sebuah website bekerja? Setidaknya ada tiga hal yang merupakan bagian dari sebuah website, yaitu HT

Belajar Ikhlas

BeTe tau...hahaha Pagi-pagi sudah dibuat bete setelah scroll nyari nama di daftar setoran KLIP, ternyata namaku ga ada. Padahal semalam sudah setor. Memang sih sempat ragu, karena setelah submit dan ngecek daftar kok namaku tak kunjung muncul. Ada niat untuk setor ulang tadinya, tapi keburu lupa dan keburu tidur. Dan akhirnya pagi ini ngecek ternyata benar namaku ga ada. Huft. Pengen marah, tapi ke siapa? wkwkwk Ya sudahlah ya guys, tarik napas aja dan mari kita ngeteh, karena aku ga terlalu suka ngopi, hehe. Oke, pagi ini lanjut dengan tulisan ke dua. Masih random sih, dan masih seputar curhatan sehari-hari aja dulu. Yang penting ngelemesin dulu jari-jari yang sudah lama ga dipake ngetik serius di keyboard. Dan enaknya tuh, blog ini belum punya pengunjung, jadi aku bebas mencurahkan dan mengetik apa saja tanpa peduli susunan kata atau EYD, hehe. Dinikmati saja dululah ya. Namanya juga belajar. Belajar konsisten menulis. Sejelek apapun. Well, sebenarnya semalam sempat corat coret sedik

Lomba Logo Ibu Profesional

Gambar
Hari ini tulisan perdana di tahun 2023. Ga sengaja baca postingan Teh Shanty tentang KLIP yang malam ini akan selebrasi ulang tahun ke empat. Ups, ternyata daku hampir terlewat pendaftaran KLIP untuk tahun 2023 ini, karena pendaftaranya ditutup nanti malam pukul 23.59 WIB. Langsung deh cuss daftar melalui website KLIP. Alhamdulillah, jadi kepaksa nulis lagi, hehe. Berhubung sudah cukup ketinggalan, karena hari ini sudah tanggal 19 Januari, artinya teman-teman yang lain sudah posting 19 tulisan karena setoran awal tulisan sudah dimulai sejak 1 Januari yang lalu, maka saya paksakan sekarang menulis di blog sambil menyimak acara selebrasi ulang tahun KLIP di Youtube. Nah, hari ini saya mau cerita tentang kehebohan saya mengajak teman-teman untuk ikutan voting logo di agenda lomba logo "Bersinergi Jadi Inspirasi" dari Ibu Profesional. Excited yang saya bagikan sebenarnya lumayan untuk menutupi kesedihan karena logo buatan saya tidak masuk nominasi, wkwkwk.  Tapi meman