Catatan Belajar Hari Ini

Oke, kita tunda dulu rencana untuk membahas tentang Digital Marketing. Karena jum'at kemarin saya baru memulai kelas online yang lain, yaitu belajar tentang How To Become Web Developer. Kelasnya murah, cuma 93 ribu, dapat 11 subtopik bahasan, diantaranya HTML, CSS, Java Script, jQuery, Bootstrap, dan  Github.

Kelas dimulai dengan materi introduction tentang apa itu website, internet, server dan client. Untuk dapat membuat website tentu kita butuh internet yang berfungsi untuk menghubungkan antara server dengan client. Dan setiap internet memiliki IP Address atau internet protocol address. Ada lagi yang namanya DNS atau Domain name system. DNS ini ibarat buku telepon, ia yang bertugas mentranslate IP address menjadi domain name. Salah satu contoh domain name adalah google.com. Satu lagi istilah yang penting yaitu ISP atau internet service provider. Contoh ISP yaitu Indihome.

Bagaimana sebuah website bekerja?

Setidaknya ada tiga hal yang merupakan bagian dari sebuah website, yaitu HTML yang berperan sebagai kerangka sebuah website, CSS untuk memperindah website, dan JS atau java Script untuk memberikan fungsional tambahan.

Sedangkan tools yang kita butuhkan untuk dapat membuat website adalah yang pertama tentu saja browser. Ada banyak macam browser yang bisa kita gunakan. Sebut saja misalnya chrome, fire fox, dan edge. kalau dulu kita juga mengenal yang namanya internet eksplorer. Yang kedua, yang kita butuhkan adalah code editor. Adapun code editor yang digunakan dalam kursus ini adalah visual studio code, dengan tambahan atau extnsion Live Server. Extension live server berguna agar setiap perubahan yang kita lakukan di code editor langsung real time atau langsung berubah secara otomatis di websitenya.

Sampai sini, sudah mulai seru belum nih? hehe.

kalau saya sendiri, merasakan sangat excited untuk segera menuntaskan bab dan subbab yang ada di list materi kursus ini. 

Karena sudah tidak sabar, saya langsung gas lanjut materi tentang introduction to HTML. HTML itu singkatan dari Hyper Text Markup Language. Apatuh markup language? bedanya apa sama programming language? Beda ya guys. kalau bahasa pemrograman atau programming language itu memiliki kondisi, logic, dan looping di dalamnya. Sedangkan HTML sebagai markup language memiliki yang namanya tag anatomy yang terdiri dari opening tag, atribute, content, dan closing tag.

Nah, saat awal sebelum masuk ke HTML kita harus instal dulu code editor yaitu visual studio code. Alhamdulillah semua berjalan lancar. Bahkan bangga sekali saat bisa membuat tampilan awal web dan memberi nama sendiri webnya dengan mengedit title pada code editornya. Namun, saat running extension live server pada code editornya, saya kesal karena ga bisa running. Jadi, perubahan yang saya buat di code editor tidak langsung atau otomatis berubah. artinya kan ada yang salah nih saat running exensionnya Saya coba tonton ulang video penjelasannya, namun tetap ga ngerti kenapa punya saya tidak langsung running seperti yang dicontohkan. Saya coba tanyakan hal ini kepada IT consultantnya, kenapa bisa begitu. Oya, IT consultant ini adalah admin yang siap untuk ditanya apa saja terutama ketika kita ada kendala dalam pembelajarannya. Namun jawaban dari IT consultantnya sangat mengecewakan. Saat saya curhat tentang kendala yang saya alami, dia cuma jawab: tinggal di run aja!. What? I mean, i know, tinggal running aja, tapi ini dia ga mau running loh mas...aku kudu piye? wkwkwk. Bete kan ya jadinya. Alhasil, saya yang tadinya semangat 45 untuk belajar, jadi merot eh males buat ngelanjutin. Jadilah akhirnya istirahat dulu dan belum lanjut lagi sampai hari ini, hehe.

Oke, segitu aja dulu ngejurnalnya. Besok saya lanjut lagi curhatan belajarnya di sini yaa. terima kasih sudah membaca.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pekan ke 4 Tahap Ulat

Belajar Menjadi Blogger