Long Weekend

Long weekend yang sebenarnya hanya bertambah satu hari libur untuk pekerja kantoran dan anak-anak sekolah ini ternyata cukup berarti untuk saya yang ibu rumah tangga. Bagaimana tidak? Saya jadi bisa beristirahat sejenak dari mengajak main anak bungsuku karena ada kakaknya di rumah yang menemaninya bermain. Terlihat sepele memang, tapi lumayan untuk menambah waktu me time untuk diri saya. Hari ini saya punya banyak waktu untuk menyelesaikan rajutan yang sudah lama ditinggalkan. Dalam satu hari ini saya bisa menyelesaikan dua buah tas selempang rajut yang cantik. Rasanya puas banget dan merasa produktif banget, hehe. 

Sebuah tas selempang rajut berwarna ungu dan sebuah lagi berwarna biru muda, sukses membuat saya takjub dengan kecepatan jari ini membuatnya. Benar yaa ternyata, apa yang direkam oleh tubuh kita itu sifatnya bertahan selamanya. Itulah sebabnya, orang yang kehilangan ingatan misalnya, tetap bisa melakukan berbagai skill motorik yang sudah biasa ia lakukan. Saya teringat sebuah film Jepang tentang seorang perempuan yang kehilangan ingatannya, namun ternyata tidak kehilangan kemampuannya menggunakan bahasa isyarat. Atau sebuah fim Korea tentang seorang perempuan yang uga hilang ingatan, tapi tidak kehilangan kemampuannya dalam skill memasak karena pekerjaannya yang adalah seorang chef. Ajaib bukan tubuh kita ini? Alhamdulillah. Sayapun yang sudah sangat lama tidak menyentuh benang dan hakpen (jarum rajut) ternyata tidak kehilangan kecepatan dalam menggunakannya.

Contoh lain misalnya, saat kita sudah bisa naik sepeda, meskipun kita jarang menggunakan sepeda, namun tubuh kita sudah merekam skill tersebut dengan baik yang akan bisa digunakan kapanpun ia dibutuhkan. Atau kemampuan berenang yang sudah kita latih, akan tetap bisa kita gunakan saat kita tidak sengaja tercebur misalnya. Dan masih banyak contoh lainnya lagi tentang bagaimana tubuh kita bisa merekam dengan baik skill yang sudah dilatih meskipun misalnya otaknya sudah melupakannya, atau dengan kata lain dapat bekerja dibawah sadar.

Maasya Allah.

Oya, hari ini pak suami ngajakin nonton film di rumah. Karena memang dia sedang tidak sehat dan tidak bisa mengajak jalan-jalan saat liburan seperti ini. Seru memang kalau sudah menonton film berdua. Apalagi jika film tersebut adalah film yang sama-sama kami suka genrenya. Ada banyak hikmah yang bisa diambil dari film dan tentunya bisa menjadi bahan obrolan hangat untuk berdua.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pekan ke 4 Tahap Ulat

Belajar Menjadi Blogger