Digital marketing Ala Ibu-ibu

Belajar menyusun kurikulum "Belajar Digital Marketing" buat ibu-ibu itu gampang-gampang susyah, hehe.

Gampangnya, kita anggap semua adalah pemula, artinya butuh materi fundamental alias materi dasar tentang Digital Marketing. Susahnya, karena ternyata ibu-ibu banyak yang merupakan praktisi Digital Marketing. Mereka lebih expert kalau soal pengalaman. Apalagi buat para ibu yang memiliki brand bisnis sendiri alias berperan sebagai owner. Tentu saja jam terbang mereka dalam urusan digital marketing ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka sudah familiar dengan copywriting, tahu cara beriklan di sosial media, bisa menggunakan berbagai aplikasi pendukung, dan lain-lain. 

Namun, kita coba saja dulu, ya. Namanya juga merancang. Jika memang ada yang kurang tepat, bisa diedit kemudian, hehe.

Nah, berikut ini adalah kurikulum belajar digital marketing untuk ibu-ibu versi saya:

A. Pengenalan Digital Marketing
1) Pengertian Digital Marketing
2) Perbedaan Digital Marketing dengan Traditional Marketing
3) Keuntungan dan tantangan Digital Marketing

B. Strategi dan Perencanaan Digital Marketing
1) Analisis pasar dan pesaing
2) Penetapan tujuan digital marketing
3) Penentuan target audience
4) Pembuatan rencana taktis
5) Pengukuran kinerja

C. Konten Pemasaran
1) Jenis-jenis konten pemasaran
2) Menulis konten yang menarik
3) Penggunaan media sosial dalam konten pemasaran
4) Strategi SEO (Search Engine Optimization)

D. Media Sosial Marketing
1) Pengenalan media sosial
2) Pemilihan platform media sosial yang tepat
3) Pembuatan strategi konten media sosial
4) Pemilihan influencer dan kolaborasi
5) Pengukuran kinerja media sosial

E. Email Marketing
1) Pengenalan email marketing
2) Pembuatan konten email yang menarik
3) Segmen target audience untuk email marketing
4) Pengukuran kinerja email marketing

F. Paid Advertising
1) Jenis-jenis iklan berbayar
2) Pemilihan platform iklan yang tepat
3) Pembuatan strategi iklan
4) Pemilihan target audience
5) Pengukuran kinerja iklan

G. Web Analytics
1) Pengenalan web analytics
2) Pengukuran kinerja website
3) Pemahaman tentang konversi dan perhitungan ROI
4) Interpretasi data dan pembuatan keputusan berdasarkan data

H. Pengembangan Karir di Bidang Digital Marketing
1) Peluang karir di bidang digital marketing
2) Peningkatan keterampilan di bidang digital marketing
3) Networking dan pengembangan hubungan bisnis
4) Pengembangan portofolio dan personal branding

Kurikulum di atas tentu saja dapat disesuaikan dengan level pemahaman dan pengalaman ibu-ibu dalam digital marketing. 

Kurikulum tersebut dapat diadopsi dan dijadikan sebagai bahan panduan atau  rujukan bagi ibu-ibu yang ingin belajar digital marketing. Namun, tentu saja, belajar dalam sebuah lembaga atau platform khusus digital marketing akan lebih optimal dan terbimbing dalam belajar. Saat ini sudah sangat menjamur keberadaan lembaga atau platform yang menyediakan kursus digital marketing. Ada banyak pilihan tempat belajar dengan berbagai variasi harga. Ada yang gratisan dan tentu saja ada yang berbayar. Pintar-pintarlah memilih lembaga atau platform belajar yang dapat dipercaya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Menjadi Blogger